[Season Of Love Project] Impossible

I M P O S S I B L E

By : Chokoby

Author : Chokoby || Title : Impossible || Tema : Unforgiven Mistake || Cast : [B.A.P’s] Moon Jongup and [OC’s] Song Hyerin || Genre : AU, Phsycho, Romance || Lenght : Ficlet (500+ word) || Rating : General

Disclaimer :No plagiarsm!

Author Note: The plotjust mine !

.

“Apakah Hyerin harus melakukan hal yang MUSTAHIL?”

          Hyerin duduk di sudut coffe shop dan meraih satu gelas coffe latte yang ia pesan tadi.  Hyerin memegang gelas kopi dengan satu tangan sambil meniup asap yang mengepul.   Sebenaranya tujuannya kemari bukan hanya untuk meminum kopi saja, namun ia sedang menunggu seorang pria – Jongup –

Hyerin memang sudah lama mencintai Jongup, bahkan ia sudah berjanji pada hatinya bahwa ia tidak akan pernah mencintai siapapun selain Jongup.Dunia memang sudah berbalik dan ini memang gila, hari ini Hyerin akan mengatakan tentang apa yang ia rasakan dan akan membuat Jongup menjadi kekasihnya hanya kekasihnya.

Manik mata Hyerin berbinar tatkala seorang pria – Jongup – berjalan menuju caffe dan menghampirinya lalu duduk di hadapannya.

“ Sudah menunggu lama?”

Hyerin hanya menyungging’kan seulas senyum pada Jongup,hanya itu yang bisa Hyerin lakukan saat ini karena atmosfer di dekatnya terasa panas dan detak jantungnya berdebar tak beraturan. Baiklah Hyerin memang gugup saat ini dan memang seharusnya ia tidak usah basa – basi lebih lama lagi, yang harus Hyerin lakukan hanya berkata pada intinya saja.

“ Jongup. Ada yang ingin kukatakan padamu” Ujar Hyerin pada Jongup yang baru saja duduk di kursi.

“ Apa?”jawabnya sambil meletakan sebelah tangannya di atas meja yang berukuran sangat minim.

Hyerin sedikit terdiam, ia ragu apakah harus mengetakannya sekarang atau tidak di katakan sama sekali.   Ia kemudain menutup mata laluia mengambil nafas dalam – dalam. Setelah ia memantapkan pilihan hatinya, ia lantas berkata

“ Aku mencintaimu!”

Bagaikan angin lewat kata itu hanya terdengar sekejap. Mungkin sambil kau mengejapkan mata saja itu tidak terhitung .Oh ayolah lagipula mana ada seorang wanita menembak seorang pria, apalagi dia orang yang tampan.

Dengan sedikit terkejut Jongup menautkan sebelah halisnya ketika dua kata terucap dari mulut Hyerin teman sebangkunya di sekolah.  “Apa? Kau mencitaiku? Tapi ibuku sudah meninggal satu hari yang lalu Rin”

Oh ayolah apa hubunganya Hyerin mencintainya dengan ibunya yang sudah meninggal? Hyerin mempoutkan bibirnya lalu ia mendongakan kepala-nya di hadapan Jongup

“ Aku tau tapi aku mencintaimu dan ingin jadi kekasihmu Jong”

Hyerin tidak habis fikir dengan jawaban Jongup. Setahu   Hyerin seseorang menyatakan cinta pada seseorang,maka ia akan langsung menjawabnya dengan kata ‘iya’ atau ‘tidak’ tapi Jongup?

“ Kau ingin jadi kekasihku?” lantas Jongup mengulurkan sebelah tangan untuk mengambil dan meneguk coffe latte milik Hyerin yang sudah mulai mendingin.

“ Tentu saja. Lalu untuk apa aku menyatakan cinta padamu jika kau tak jadi kekasihku?”

Kali ini Hyerin memang sedikit kesal pada jawaban Jongup yang tak masuk di akal. Dengan sedikit gemetar, Hyerin mengambil kembali coffe latte dari gengaman tangan Jongup sebagai pelampiasan rasa tegangnya.

“ Baiklah jika kau ingin jadi kekasihku. Kau harus bisa menggelitiki ibuku sampai tertawa. Jika kau tidak bisa, Maaf”

APA?!!   Hyerin harus jawab apa? Apa Jongup sudah gila? Oh tidak. Hyerin salah mencintai seseorang yang sudah gila!

Apakah Hyerin harus melakukan hal yang MUSTAHIL

Bayangkan saja kau harus menggelitiki orang tak bernyawa sampai tertawa.

–

`END`

–

 

Untuk pembaca yang baca ff absurd ini, mohon maaf jika kata yang di tulis kurang enak di baca. Berhubung aku author abal dan masih gaje serta amatiran, mohon di maklumi untuk semua kesalahan dalam ff ini.