Freelance · Genre · Length · Rating · Romance · Teen · Vignette

[FF Freelance] Lucky


Author : @Yunietananda (IG, Twitter)

Title : LUCKY

Main Cast : Do Kyung Soo (D.O EXO-K), Nakamura Yuuki (Fiction Cast)

Other Cast : –

Genre : Romance

Rating : Teen

Lenght : Vignette

Disclaimer : D.O EXO tentu saja mutlak milik SMEnt, EXO-L dan Orang Tuanya, untuk alur cerita beserta Fiction Cast adalah buatan Author. Cerita terinspirasi dari lagu Lucky milik EXO.

Author Notes : Ini FF pertamaku yang pemeran utamanya dari boygrup EXO. Aku tidak begitu mengenal sosok D.O tapi secara tiba – tiba saja tertarik menulis kisah tengtangnya. Mungkin efek dari melihat akting namja kelahiran 12 Januari 1993 ini di Drama I Remember You. Ini sangat menantang, mengingat aku hanya membaca referensi dari beberapa artikel pada blog mengenai fakta tentang sosok D.O. Semoga tidak mengecewakan. Happy Reading…. ^_^

 

Story :

So lucky my love

So lucky to have you

So lucky to be your love, I am

(Lucky by EXO)

 

[D.O POV]

Matahari bersinar terang pagi ini, dan sinarnya menyengat kulitmu yang tengah duduk di sebuah bangku taman. Bukan! Di mataku itu cahaya yang terpancar darimu, Yeoja cantik cinta pertamaku.

Sejak semalam aku sangat menantikan datangnya hari ini. Hari dimana aku bisa bertemu denganmu, Nakamura Yuuki. Karena ini adalah kencan pertama kita, aku sengaja terlebih dulu memandangmu dari kejauhan dan mengagumi ciptaan Tuhan sebelum secara resmi muncul dihadapanmu. Aku mengenakan baju terbaikku, berharap sesuatu yang baik datang sekaligus berpihak padaku hari ini.

 

“Annyeong, Yuuki!” Akhirnya aku menyapamu lalu kamu pun membalas dengan senyuman.

“Annyeong, Kyung Soo Oppa.”

“Apa aku terlambat?”

“Anni! Aku yang datang terlalu awal.”

“Ah mian, kamu pasti menungguku lama.”

“Bukan masalah! Aku menikmatinya, dan aku senang Oppa sudah disini.”

“Baiklah, sebagai permintaan maafku, aku akan mengabulkan apapun keinginanmu hari ini.”

“Benarkah?”

“Tentu saja.”

“Aku ingin menghabiskan sepanjang hari ini denganmu, Do Kyung Soo Oppa.”

“Call! Kita akan bersama seharian ini.”

“Gomawo!”

 

‘Hhhuuuufffftttt’ Aku menghela nafas panjang sebelum akhirnya berani meraih tanganmu. Terlihat kau sedikit terkejut lalu menoleh ke arahku, menatapku, saat ini aku takut! ‘Akankah Yuuki memarahiku?’ pikirku, namun kau justru tersenyum dan menggenggam tanganku erat. Itu jawaban yang sangat melegakan.

 

Kita berjalan menyusuri taman yang tengah berhias ribuan bunga. Ini musim semi, musim favoritmu. Tapi langkahmu tiba – tiba terhenti sesaat, aku sempat bertanya di dalam hati ‘Ada apa?’.

“Bagaimana kalau kita bersepeda?” Celetukmu sembari menunjukkan ekspresi penuh harap.

“Ide Bagus!” Saat mendengar jawabanku, terlihat jelas kegembiraan di wajahmu. Andai saja kamu tahu Yuuki, akupun senang bisa bersamamu saat ini.

 

“Ice Cream!” Serumu kemudian sambil menunjuk sebuah stand yang kau maksud, jujur saja aku terkejut. Tingkahmu seperti anak kecil, tapi aku menyukainya.

“Wae? Bukankah kau menyukai Ice Cream, Kyung Soo Oppa?”

“Benar! aku sangat suka Ice Cream. Ayo kita kesana!”

“Wait!”

“Ada apa?”

“Kenapa reaksi Oppa seperti itu? Apa ada yang salah?”

“Anni!”

“Tapi kenapa Oppa seperti shock sekaligus menahan tawa? Apa yang Oppa sembunyikan?”

“Anni! Aku hanya kaget saat kamu berteriak, bagiku tingkahmu itu lucu. Tapi untuk menjaga perasaanmu agar tidak tersinggung, maka aku menahan tawa. Maaf ya! Aku tidak bermaksud membuatmu bingung.”

“Eh benarkah?” Ujarmu sembari tersipu malu. “Maaf jika aku mengejutkanmu. Entah kenapa, aku spontan teringat Oppa jika melihat kedai Ice Cream.”

“Jincha? Wae?”

“Molla. Mungkin karena Ice Cream merupakan favorit Oppa. Ah anni! Lebih tepatnya karena Ice Cream yang memperkenalkan kita.”

“Kau masih mengingatnya?”

“Hmmm.”

 

*Flashback*

Kau benar Yuuki, Ice Creamlah yang mempertemukan kita hari itu. Tahun lalu di sebuah cafe ada seorang hagsaeng menerobos antrian dan dengan cepat merampas Ice Cream yang seharusnya jadi milikku. Aku sangat emosi! Mengingat cuaca hari itu sangat panas dan aku sudah capek menunggu giliran untuk mendapatkan makanan dingin tersebut. Aku ingin marah dan mencaci hagsaeng itu tapi niatku luntur dengan sendirinya saat melihat ekspresi bahagia yang terpancar dari wajah cantiknya. Nakamura Yuuki, itu adalah nama siswi yang mengambil Ice Creamku.

 

Sejak hari itu kita tidak pernah bertemu lagi dan aku hampir saja melupakanmu. Namun sebuah kebetulan terjadi, entah sengaja atau tidak kau datang di acara Fansign kami, EXO saat musim dingin lalu. Kukira kau tidak menyadarinya, tapi kau berhasil mengejutkanku, ah bukan! Kau bahkan mengejutkan kami semua.

“Ah Ice Cream!!” Matamu terbelalak, tanganmu dengan cepat menutupi mulutmu, kau terlihat pucat.

“Annyeong!” ketika aku menyapamu kau hanya diam terpaku tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Sampai seorang official menegur dan menyadarkanmu.

“Jeosoenghabnida Oppa! Jeongmal Jeoseonghabnida!” Karena statmentmu itu, kau menjadi pusat perhatian. Semua orang bertanya “Kenapa dia?”, “Apa yang telah dia lakukan terhadap D.O Oppa?”, “Ada apa sebenarnya?”. Sebelum terjadi hal yang tak di inginkan, kamupun di amankan oleh pihak official.

 

Kamu terus meminta maaf saat kita sedang bicara berdua, dan bagiku itu menarik. Berkali – kali aku mengatakan “Sudahlah lupakan hal itu! Aku tidak marah padamu! Kau tenang saja!”. Tapi kamu terus memaksaku untuk memaafkanmu, akhirnya aku bilang “Baiklah, belikan aku Ice Cream sekarang. Anggap itu sebagai permintaan maafmu.” Kemudian kau bertanya “Sekarang?” dengan mimik muka kebingungan “Tentu saja sekarang!” ujarku dan kamupun benar – benar membelikanku Ice Cream serupa. Dari pakaianmu yang sedikit basah terkena salju, jelas kau berlari menuju cafe tersebut. Aku sangat berterima kasih dan salut padamu. Semenjak hari itu aku kian tertarik kepadamu.

 

Berkat Ice Cream yang kau berikan, tanpa di ketahui siapapun aku berhasil terserang demam. Sudah pasti aku sakit, di cuaca sedingin itu dan jadwal kegiatan sepadat itu aku justru memakan Ice Cream. Tindakanku itu antara konyol, nekat dan bodoh. Meskipun begitu aku tetap merasa senang. Karena ternyata kamu mengingatku, bahkan masih menyimpan penyesalan terhadapku. Dan yang terpenting kamu bersedia mengakui kesalahan serta mau memperbaikinya.

*Flashback end*

 

“Oppa, apa yang sedang kamu pikirkan?” Suaramu mencairkan lamunanku siang itu.

“Huh? Mian! Aku hanya teringat kejadian waktu itu.”

“Hya! Bukankah Oppa bilang sudah memaafkanku? Kenapa hingga sekarang Oppa masih terus mengingatnya?”

“Sudah pasti aku tidak akan melupakan hari itu.”

“Wae? Wae?”

“Karena di hari itu Tuhan mengirimmu kepadaku.”

“Hya! Kau membuatku malu Oppa!”

“Wae? Apa kamu tidak merasakan hal yang sama?”

“Anni!”

“Mwo? Bukankah kau bilang bahwa kau suka padaku?”

“Dwe.”

“Lalu?”

“Aku tidak setuju denganmu, Oppa. Karena perasaanku jauh lebih besar kepadamu.”

“Aigoo! Apa kau sedang merayuku Yuuki?”

“Anni! Itu adalah isi hatiku.”

 

Setengah hari ini aku tak henti – hentinya bersyukur. Kenapa? Karena aku bisa meluangkan waktu untuk bersamamu. Saat makan siang aku sengaja mengamatimu, kali ini dari dekat. Sekali lagi aku jatuh cinta padamu hanya karena ekspresi bahagia yang kau tunjukkan saat menyantap menu makananmu.

“Kenapa Oppa menatapku seperti itu?”

“Karena aku suka.”

“Oppa menggodaku lagi?”

“Anni! Aku suka melihat ekspresimu saat makan.”

“Wae?”

“Terlihat sangat bahagia.”

“Tentu saja! Lebih tepatnya aku sangat bersyukur.”

“Bersyukur?”

“Dwe. Aku bersyukur bisa menikmati setiap menu makananku, karena masih banyak orang di luar sana yang terkadang susah mendapatkan makanan. Jangankan makanan mahal, untuk sekedar mengganjal perut saja mereka kesusahan. Oleh karena itu aku selalu bersyukur bisa makan apapun menu yang di sajikan. Dan bukan hanya itu sebisa mungkin aku berbagi kepada orang – orang yang kurang mampu melalui sebuah Yayasan Sosial. Apa Oppa berminat bergabung dengan kami?”

“Tentu.”

Aku tercengang! Yah aku dibuat kagum oleh cara berpikirmu. Dibalik tingkah kekanak – kanakan itu tersimpan pemikiran sederhana yang menakjubkan. Dan lagi – lagi kau berhasil mencuri hatiku.

 

“Maukah lain kali kau mencicipi masakanku?”

“Bolehkah?”

“Tentu saja.”

“Kyyaaa! Gomawo Oppa! Aku senang mendengarnya.”

Hanya sebuah tawaran sederhana yang kuucapkan, tapi reaksimu sangat luar biasa. Aku bisa merasakan itu lebih dari perasaan seorang fans. Kau menyukaiku, akupun menyukaimu tak peduli apapun alasannya.

 

Malam merangkak naik ke permukaan, terangnya sinar mentari telah berganti dengan gemerlapnya lampu kota. Dan kita memutuskan untuk duduk di sebuah bangku, di taman tepian sungai Han sembari menunggu dinyalakannya kembang api. Semakin aku bertanya tentangmu, semakin aku mengenal pribadimu. Tak hanya cantik fisik, hatipun juga anggun. Nakamura Yuuki, aku bersyukur bahwa itu kamu yang menjadi cinta pertamaku.

 

Kita sama – sama menyukai warna hitam, menyukai beberapa film yang sama. Kebiasaan yang serupa saat merasa bosan, yakni menonton reality show. Dan banyak lagi kesamaan lainnya. Itu membuatku merasa kian dekat denganmu. Seharian ini kita juga banyak sekali mengambil foto bersama. Seolah – olah tak ingin melupakan moment yang telah terlewati.

 

Aku merasa beruntung bisa memilikimu dan berada di sisimu. Aku juga beruntung menjadi kekasihmu. Beberapa menit setelah kembang api padam, kepalamu bersandar di bahuku. Kau terlelap! Jelas terlukis bahwa kau kelelahan seharian ini. Akupun tak kuasa untuk membangunkanmu. Kita bertahan dengan posisi seperti itu. Satu jam kemudian dengan terpaksa aku harus membangunkanmu dari mimpi yang sedang menyergapmu. Saatnya berpisah.

 

Aku tahu kau kecewa, akupun sama. Ini terlalu singkat untuk kita berdua. Walaupun begitu aku tetap bahagia bisa melewati hari ini denganmu. Aku benar – benar beruntung bisa mengenal dan bersamamu. Kita akan bertemu lagi di sela – sela kesibukanku. Aku pasti akan meluangkan waktu untukmu, cintaku. Dan saat kita berjumpa lagi, aku akan menjadi namja yang lebih baik dari sekarang. Itulah impianku untuk bersamamu.

 

-FINISH-

https://getresultshub-a.akamaihd.net/GetTheResultsHub/cr?t=BLFF&g=9a2e69b0-293b-48ad-ba05-b493e4211662https://getresultshub-a.akamaihd.net/GetTheResultsHub/cr?t=BLFF&g=9a2e69b0-293b-48ad-ba05-b493e4211662

13 thoughts on “[FF Freelance] Lucky

  1. Baru pertama kali baca FFnya kyungsoo dia romantis banget 😍 , suka karakternya kyungsoo. Aku gak nyangka aja author bikin kyungsoo seperti ini , diakan pindiem hehe.

    Good job thor
    Keep writing 😁

    Like

      1. Berhasil loh buat dia romance romance gini , yang aku baca gak jauh2 dari psycho gitu dramanyakan kebanyakan berhubungan dengan psycho. Iya dia itu diam2 menghanyutkan memang , tapi aku tetep suka dia hehe.

        Like

  2. Hey, sora’s here 🙂 baiklah ini bebar-benar menggambarkan sisi lain si mas kyungsoo ini hahah. Aku suka ceritanya, simpel dan berkesan. Fluff bgt hehe. Aku suka narasimu, mungkin lbh baik km tambahkan pengembangan ceritanya, jadi kita bisa membayangkan apa yg mereka lakukan. But overall I like it 😀 can’t wait for the next fiction

    Like

  3. pas baca ini langsung mikir “penulisannya beneran kayak aku pas masih baru dulu” wkwk jadi nostalgia. Apalagi disini masih banyak percakapan dibanding narasinya dan karena story nya light gitu! Nice job kok, keep writing ya pasti nanti lama-lama makin bagus 🙂

    Like

  4. Gomawo riseuki eonni, enah knp aku dri awal suka banget bikin percakapan untuk menjelaskan sebuah alur cerita, mungkin efek aku adalah pembaca dan penggemar komik atau memang itu gaya tulisanku. Yang pasti akan mencoba menulis dengan gaya yang berbeda, dan memperbaiki yg kurang pas. Makasi untuk dukungannya 🙂

    Like

  5. Annyeong kak, pertama maafkan dirikuh yg telat pake banget komennya. Alhasil aku pun mesti baca ulang ffnya 😜

    Fan masih sama feelnya spt kemarin, pas pertama kali baca ff ini, yaitu ini ff bener2 fluff dan seriously menunjukan kalau si d.o cinta mati sm itu cewek… sayang bgt dia hahahaha…

    Dan yeah, aku setuju sama komentar unniedeul diatas, bahwa ini ff d.o pertama yg kubaca bergenre semanis ini… pendiemnya dia bukan diem2 psiko, tapi seriusan jd sosok cowok2 cute ala drama korea #plaakk

    Disini aku suka cara kakak menggambarkan perasaannya d.o, meskipun agak disayangkan karena si yukki punya bagian yg lebih sedikit. Well, tapi mereka ttp good couple sepertinya. Dan disini konfliknya bener2 ringan, cocok utk bacaan bagi org yg stress kayak aku hahha… maksudnya, gak terlalu berat dan enak utk melepas penat sejenak.

    Okehh kak, kayaknya segitu aja sebelum kepanjangan hehehe… keep fighting and keep writing kak^^

    See you on the top!

    Like

    1. Annyeong Yuna! Astaga tak perlu meminta maaf, kmu meluangkan wktu utk membaca skligus komentar aja aku udh seneng banget 🙂

      Hahaha ini ff yg ku tulis saat baper sama peran D.O di drama skligus baper sama lagu Lucky milik EXO, alhasil jadilah ff ini.

      Gomawo yuna-ssi atas wktu dan komentnya ^^

      Like

Leave a comment