[FF Freelance] Tak Bisakah ?

Author : Sinta Kuro Kurosaki

Tittle : Tak Bisakah?

Cast : Optional cast

Genre : Cookie, Songfic(?) (au ah! -_- )

Rating : T, PG-15

Disclaimer : Cerita ini terinspirasi dari lagunya GD – That XX, ceritanya punya saya.

Author notes : Comment please! Biar saya tahu kurangnya dimana. Kalau bisa saya minta kripik pedes(?) eh kritik pedes sekalian. Saya nggak akan marah dan nyumpahin ditinggal kawin biasnya kok… 🙂 Tulisan saya jelek, saya tahu itu. So, comment please! >_< !

 

 

 

Baru kusadari apa yang temanmu lakukan itu benar. Dan sekarang aku sependapat dengannya. Ia bersikap seperti itu karena ia peduli terhadapmu. Karena ia temanmu. Tak bisakah kau lihat itu?

 

Sebelumnya kau pernah berkeluh kesah padaku. Tentang temanmu yang bersikap lain setiap kau bersama teman priamu. Ia marah. Tak sama halnya jika kau bersamaku atau teman lainnya. Sekarang aku tahu sebabnya, dan itu terlihat sangat jelas. Tak bisakah kau lihat itu?

 

Dua hari lalu, ketika kau undang aku untuk berkenalan dengannya, saat itu pula aku tak suka padanya. Interaksi kalian membuatku tak nyaman. Sebenarnya aku tak terima, tapi siapalah aku? Aku hanya seorang bajingan. Sedang dia? Dia pria yang kau cintai. Jujur, aku tak suka mengatakan itu. Terlebih dengan perlakuannya padamu. Tak bisakah kau lihat itu?

 

Setiap kata yang keluar dari mulutnya bagai puisi yang harus kau kagumi dan perintah yang harus kau ikuti. Entah mantra apa yang ia bisikkan padamu. Kau bahkan meminta bantuanku saat ia minta sesuatu yang tak pantas dilakukan gadis manis sepertimu. Kau bukan kekasihnya, kau hanya dayang. Maaf, tapi kau hanya dimanfaatkannya. Tak bisakah kau lihat itu?

 

Saat itu hatiku terbakar. Itu hanya pada hari itu saja, aku tak tahu apa lagi yang telah ia lakukan padamu. Bajingan sepertiku bahkan tak sanggup melihatmu seperti itu. Sekali lagi, kau hanya dimanfaatkannya. Tak bisakah kau lihat itu?

 

Ada hal yang ingin kusampaikan. Dengar dan tenanglah. Kumohon jangan menangis setelah mendengarnya. Ia bajingan yang lebih brengsek dariku. Aku tak asal berucap. Aku melihatnya sendiri. Bahkan kawanmu pun tahu itu. Ia sudah memperingatkanmu. Tak bisakah kau lihat itu?

 

Kau masih saja mencarikan alasan untuknya. Apa kau buta? Kau tahu lagu “That XX” yang dibawakan G-Dragon? Di salah satu liriknya ia berkata: “they say love is blind, oh baby you’re so blind” dan itu kau sayang, kau sangat buta. Terlalu buta untuk melihat semua ini. Kini setelah semua keburukkan kekasih brengsekmu itu terbuka, masih tak bisakan kau melihatnya?

 

Baik, semua ini memang salahku. Aku yang membuatmu seperti ini. Kalau saja dulu kujaga kau dengan sebaik-baiknya, tak mungkin kau bertemu dengannya. Jika saja aku tak berkhianat, tak mungkin kau mengalami rasa sakit untuk kedua bahkan pertama sekalipun. Mungkin sekarang kita sedang mengikrarkan janji suci. Aku menyesal. Tak bisakah kau lihat itu?

 

Aku tahu aku telah menorehkan luka dalam yang sukar disembuhkan. Aku tahu kesalahanku lebih besar darinya. Tapi kau tahu, luka kedua yang tergores di atas luka yang belum sembuh akan berakibat lebih buruk. Aku sadar aku telah menyakitimu. Karena itu aku ingin mengobati luka lama sekaligus luka barumu. Ini kesungguhan hatiku. Tak bisakah kau lihat itu? Setelah kau lihat kesungguhanku, tak bisakah kau memberiku kesempatan? Disini aku berlutut dihadapanmu, memohon…

 

Tak bisakah kau menerimaku kembali?

 

Tak bisakah…?

 

 

TAMAT