Action · Angst · Chaptered · Freelance · Length · PG 17+ · Rating · Romance · Thriller

[FF Freelance] Decision Chapter 3


dm

Author: elva   / @elvarestim

Title: decision

Main Cast: kim taehyung (bts) – park jae hoo

Genre: angst,thriller,action,romance.

Rating: pg17

Lenght: chapt 3

 

 

Seperti biasa …. typo dimana mana . karena epep tak lengkap kalau tanpa typo (??)

Selamat membaca

 

 

1 | 2 |

 

 

Author pov

 

Kini pandangan wanita itu beralih kepada orang yang ada di depanya.

“aku memang seorang dokter dan aku hanya orang biasa. Jadi jangan sampai kau berpikir yang macam macam.” Ucapnya . ketika wanita itu akan pergi ia menghentikan langkahnya , lalu ia berbicara kembali.

“untuk masalah paman tadi, rumahku memang dekat dengan kantor pemerintah , aku melihatnya saat dia mencoba mencari bantuan.” Ucapnya . wanita itu pun kini benar benar pergi .

Jae hoo menunggu sebuah taksi di depan café tadi . dari arah belakang, taehyung berlari mengejarnya . ia terlihat sangat kelelahan saat mencoba berlari mengejar jae hoo.

“jae hoo.” Teriaknya . wanita itu melihat kebelakang.

“apa kau akan pulang?ijinkan aku mengantarmu.” Ucapnya kembali. jae hoo terlihat sangat kebingungan .

“untuk apa kau mengantarku?” Ucapnya.

“sebagai tanda maaf, aku pikir kau berkerja untuk pemerintah, namun dari penampilanmu kau sepertinya sangat baik.jadi ijinkan aku mengantarmu pulang.” jae hoo hanya membalasnya dengan sebuah senyuman yang tak bisa di tebak.

“aku akan mengambil mobilku. Jadi tunggulah.” Taehyung pun pergi meninggalkan jae hoo . ia berlari menuju tempat mobilnya di parkirkan . tak lama mobil yang di bawa taehyung pun diam di depan jae hoo . taehyung membuka setengah kaca jendelanya.

“masuklah.”

Jae hoo pun masuk kedalam mobil itu dan pergi besama taehyung.

Diperjalanan mereka masih terdiam satu sama lain . taehyung mencoba mencairkan suasana didalam mobil itu dengan memutar beberapa lagu disana. Tak lama dari itu taehyung membuka sebuah percakapan.

“apa kau sekolah kedokteran di seoul?” ucapnya.

“tidak, aku bukan lulusan kedokteran . aku hanya belajar dari seseorang.” Ucapnya

“benarkah? Bagaimana bisa? Siapa orang itu? apa dia pacarmu?” ucap taehyung penasaran.

“tidak. dia hanya seorang dokter biasa . dia mengajariku bertaun taun bagaimana cara menolong pasien.bahkan aku sering membantunya saat dia praktek.” Ucapnya . taehyung hanya bisa mengangguk pelan.

Tiba tiba sebuah pertanyaan terlontar kembali dari bibirnya.

“ngomong ngomong apakah aku bisa bertemu dengannya? Aku ingin bisa sekali belajar padanya.aku pikir dia orang yang sangat hebat karena bisa membuatmu menjadi seorang dokter.”

“kau tak bisa bertemu dengannya. Dia sudah tidak menjadi seorang dokter,karena umurnya yang sudah cukup tua dia pindah ke tempat yang lebih tenang dan menghabiskan masa tuanya di tempat itu. Sekarang tempat kerjanya di berikan kepadaku . aku yang memegang penuh atas tempat itu.” ucapnya.

“kalau begitu dimana kau bekerja?”

“aku membuka praktek kecil di sebuah desa di pinggir seoul.”

“bisakah aku melihatnya. Besok aku tidak memiliki jadwal . jadi aku bisa membantumu besok disana.” Ucap taehyung menawarkan.

Jae hoo hanya tersenyum kearah taehyung.

“terimakasih.besok pagi aku akan mengajakmu pergi.”

Sekarang keheningan pun terjadi lagi, tapi tak terlalu lama, karena sekarang mereka sudah sampai di depan rumah jae hoo.

“terimakasih sudah mengantarku pulang. Kita akan bertemu besok.” Ucap jae hoo.ketika jae hoo akan keluar dari dalam mobil, taehyung menariknya masuk kembali .

“kau belum memberikanku nomer ponsel mu.bagaimana besok aku akan menghubungimu.” Ucapnya sambil memberikan ponsel milik taehyung . jae hoo mengambil ponsel itu dan mengetikan beberapa nomer disana . setelah selesai ia pun keluar dan masuk kedalam rumah . mobil itu pun kini pergi .

 

***

 

Dari dalam rumah seorang pria memperhatikan mobil hitam itu . ia penasaran dengan orang yang mengantarkan jae hoo pulang .

Jae hoo masuk kedalam rumah, ia sangat kaget saat melihat ayahnya sedang berdiri di dekat jendela.

“ayah, apa yang kau lakukan?” ucap jae hoo

“aku melihatmu pulang bersama orang lain.” Ucap pria itu. muka jae hoo tiba tiba saja pucat mendengar perkataan ayahnya.

“ah orang itu.” ucap jae hoo

“siapa dia?”

Jae hoo sangat bingung . ia takut jika ayahnya mengetahui jika dirinya pulang bersama seorang pria.

“dia..diaa..temanku..ya hanya teman.” Ucap jae hoo. Ia pun langsung pergi tak mengucapkan kata kata lain.

 

Keesokannya…

 

Sejak lima menit yang lalu jae hoo sudah menunggu di depan rumahnya . ia menunggu kedatangan taehyung . tak lama setelah itu , sebuah mobil tepat berhenti di depannya.

“apa kau menungguku?” ucapnya

Jae hoo menggelengkan kepalanya. Kini ia pun masuk kedalam mobil .

 

Akhirnya mereka telah sampai disuatu tempat . keadaan tempat itu benar benar jauh dari kota. Sebuah pemandangan yang sangat indah,beberapa bunga tumbuh disana . rumah yang berdiri disana sangat sederhana . beberapa orang sedang berdiam di depannya hanya untuk berduduk santai . mereka sangat terlihat ramah . mobil pun berhenti di sebuah rumah . rumah itu berada di paling ujung lumayan jauh dari tempat tinggal warga . taehyung dan jae hoo keluar dari dalam mobil . jae hoo berjalan di depan dan disusul oleh taehyung . mereka masuk kedalam rumah itu.

Di dalam rumah itu bisa dilihat banyak sekali alat alat kedokteran dan membuat taehyung kagum . dulu bahkan ia bermimpi ingin memiliki tempat prakteknya sendiri . taehyung berjalan jalan mengelilingi tempat itu . tiap sudut ia lihat dengat sangat teliti .

Taehyung melihat keluar dari sebuah jendela yang ada di depannya . ia teringat ketika ibu dan ayahnya masih ada . ia berpikir jika saja orang tuanya masih hidup mungkin ia akan bangga melihatnya sukses menjadi seorang dokter . tak terasa taehyung pun meneteskan air matanya .

“apa kau menangis?” jae hoo membuyarkan lamunannya.

Taehung menghapus kedua air matanya dengan cepat.

“tidak,aku tidak menangis.aku hanya mengantuk.” Ucapnya.

“kau berbohong,aku tau jika kau menangis.” ucapnya. Kini jae hoo sudah berdiri disampingnya dan melihat kearah jendela.

Kini taehyung mengarahkan pandangannya kearah jae hoo. Ia melihat dari matanya seperti memiliki sebuah kenangan yang sangat menyedihkan.

Jae hoo hanya tersenyum.

“kau tau kenapa aku ingin menjadi dokter?” ucap jae hoo

Taehyung hanya menggelengkan kepalanya. Ia tak tau mengapa jae hoo berbicara seperti itu.

“dulu ketika aku masih kecil . aku terjatuh dari tangga. Ayahku tidak peduli kepadaku . bahkan ia hanya melihatku dan ia pun pergi.suatu saat ayahku mengunjungi seseorang aku pun ikut dengannya tapi aku tak di ijinkan bertemu dengan orang itu jadi aku hanya menunggunya didalam mobil . tak lama orang itu pun masuk kedalam mobil yang sama denganku. aku duduk disampingnya. Paman itu tersenyum kearahku. Aku pikir dia orang yang sangat baik . ia melihat luka disekitar tanganku. Dan paman itu pun memberikanku sebuah plester.sejak saat itu aku ingin menolong banyak orang dan menjadi dokter.lalu bagaimana denganmu?mengapa kau ingin menjadi dokter, kim taehyung?” Ucapnya .

Taehyung diam mencoba membuat kalimat . ia menarik nafas dalam sebelum berbicara.

“lima belas tahun yang lalu,ibuku meninggal. Ia menghembuskan nafas terakhirnya didepanku.”

“bagaimana bisa ibumu meninggal?” ucap jae hoo penasaran.

“aku tak tau apa salah ibuku,tapi dia meninggal karena ditembak oleh orang orang dari pemerintah. Mereka sangat kejam bahkan mereka tak layak disebut sebagai manusia. Ketika itu disana hanya ada aku dan juga bibi kim yang mencoba membantu ibuku . tapi nasib berkata lain . ibuku meninggal di tempat . tapi sebelum ia meninggal, aku masih ingat dengat kata kata yang ia ucapkan.”

“apa yang di ucapkan ibumu?”

“dia mengatakan jika aku harus menjadi seorang dokter seperti ayahku.” Ucapnya, ia mencoba untuk tersenyum setelah beberapa air mata jatuh dari matanya.

“lalu bagaimana dengan ayahmu. Sekarang dia dimana?”

“aku tak tau sekarang dia dimana, aku terakhir bertemu dengannya saat hari dimana ibuku meninggal. Bahkan ia tak ada disaat pemakaman ibuku. Aku pikir dia telah meninggal sebelum ibu pergi.”

“apa kau yakin? Bagaimana kau berpikir seperti itu?”

“ayahku bekerja bukan untuk pemerintah. Kau tau bagaimana Negara kita? Mereka akan membunuh siapa saja yang menghianati pemerintah. Dan ayahku adalah seorang penghianat. Ia berhianat demi sebuah kebaikan . ia mencoba menolong orang orang itu dan pemerintah membunuhnya.” Ucapnya kembali .

Jae hoo hanya diam mendengar cerita dari orang yang ada disampingnya itu . ia merasakan jika taehyung mengalami masa masa sulit . dia memilih diam dan tidak menanyakan lebih dalam tentah hidupnya .

“aku akan kebelakang untuk mengambil minum. Dari tadi aku belum memberikan apapun untukmu.” Ucap jae hoo. Ia pun kini pergi meninggalkan taehyung.

Taehyung kembali berjalan jalan melihat keadaan rumah . melihat setiap isi rak rak buku . sesekali ia mengambil buku yang ada disana lalu dimasukannya lagi . ketika ia sedang melihat lihat buku, taehyung menemukan sebuah buku yang berbeda . terlihat seperti album buku . ia tersenyum melihat buku itu .

 

Taehyung pov

 

Mataku tertuju pada salah satu buku bersampul coklat itu . itu terlihat seperti sebuah album foto . aku ingin tau apa yang ada didalam buku ini . aku mengambil buku itu dan membukanya perlahan . dihalaman pertama aku melihat foto seorang bayi perempuan bersama ibunya . wanita ini terlihat sama seperti jae hoo.

“apa wanita ini adalah ibunya? Dia terlihat sangat mirip.” Ucapku pelan.

 

Dihalaman kedua aku melihat seorang balita dengan baju berwarna pink.

Di halaman ketiga aku melihat seorang anak dengan menggunakan seragam sekolahnya.

Aku membuka album itu halaman demi halaman .

“dia sangat cantik ketika ia remaja .” ucapku saat menemukan foto masa SMAnya dulu . tapi aku bingung dengan album ini . dari tadi aku belum melihat sesosok ayahnya . aku mencoba membuka album itu dari pertama. Ketika sampai di halaman terakhir , aku melihat foto seorang pria . sepertinya wajah pria ini tak asing bagiku. Aku bahkan seperti pernah bertemu dengan pria ini. tapi dimana? Dan kapan?

Aku terus berusaha mengingat wajah pria itu . dan sekarang aku tau siapa dia. dia adalah orang yang aku lihat bersama bibi kim lima belas tahun yang lalu . tapi apa hubungan pria ini dengan jae hoo ?

Aku pun berniat untuk mengambil beberapa gambar pria itu dan menunjukannya kepada bibi kim . ketika aku selesai mengambil gambar tiba tiba saja aku dikagetkan oleh suara dari belakangku.

 

“apa yang kau lakukan dokter kim?”

 

Pemilik suara itu adalah…

 

Bersambung..

 

Yeyeye selesai juga untuk ff chapt ke tiganya . tunggu lanjutan epepnya yaa. Jangan lupa komentar dan juga sarannya . ^^

8 thoughts on “[FF Freelance] Decision Chapter 3

  1. FF kamu selalu membuat penasaran , ini entah perasaanku atau tidak kalo paman/dokter yang mengajari jae hoo itu ayahnya taehyung benar gak benar gak thor #tariktarik baju V . lanjut… lanjut… penasaran banget thor sama lanjutnya . Good job

    Like

  2. Kyaaaaa thor kok bersambung lgi?? penasaran bget sama lanjutannya..
    greatjob smakin bikin penasaraan>.< kkkk suka jln ceritanya thor, seruuu~

    Like

  3. Huaaaaa aku baru cek blog ini dan ternyata Chap 3 sama 4 nya udh di post…aku telat.huhuhu.. Maafkan kka Elva.hheee…
    Okesipp..lanjut Chap 4nya dlu deh >_<

    Like

Leave a comment