[FF Project My Fat Girl] Don’t Leave Me!

 

Tittle : Don’t Leave Me!

Author : VizkyLee

Cast: Min Yoon Gi / Suga BTS

Yoon Soo Ah as you or girl

Pyo Jihoon / P.O Block B

Other cast : Kim Seok Jin / Jin BTS

Genre : Romance , Friendship , Kekerasan , Sad , Bromance

Rating : PG

Length : Vignett(2845 words)

Disclaimer : cerita ini benar-benar hasil pemikiran author yang menggambarkan tentang bagaimana perlakuan yeoja overweight oleh masyarakat . Kedua cast namja hanya sebagai pemanis dalam FF baik buruknya karakter mereka hanyalah cerita belaka.

AN : Aku harap FF ini bisa menghibur kalian , mungkin ceritanya agak gak jelas dan alurnya cepat .

 

“Tetaplah disini ” 

Aku hanya tertegun mendengar permohonannya yang selalu diucapkan saat dia merasa lelah , aku melepas tangannya perlahan lalu beranjak dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya perlahan-lahan.

 

Lapangan basket kyunghee university dipenuhi oleh mahasiswa dan mahasiswi yang akan menyaksikan pertandingan antar universitas ini. Aku sangat beruntung bisa duduk dikursi pemain basket , ya salah satu pemain basket adalah temanku so i sit in here .

“sooah ya” panggil suga saat dia mendekat kearahku

“ada apa? Kenapa kau kemari bukannya pertandingan akan dimulai” tanyaku yang bingung saat dia menghampiriku

“kau mendoakanku bukan? Kau harus mendoakanku agar bisa mengalahkan mereka” tidak biasanya suga terlihat gugup seperti ini

“kau tidak perlu khawatir , sudahlah cepat kembali kelapangan” perintahku pada suga , dia langsung kembali ke tengah lapangan.

Pertandingan berakhir dengan kyunghee university yang menjadi juara , semua orang bersuka cita dan memberikan selamat pada para team. Ada yang janggal , suga selalu menghilang tepat disaat pertandingan baru selesai dan tidak akan ada satu orangpun yang menemukannya. Dan hanya akulah yang tau , bagaimana aku tidak tau dia sekarang sedang tertidur dipangkuanku. Inilah hal yang selalu suga lakukan setelah melakukan pertandingan , tidur dipangkuanku dia selalu menganggapku bantal berjalan karena tubuhku yang sedikit overweight . Tetapi aku tidak bisa menolaknya suga terlihat nyenyak saat tidur , jadi aku tidak enak jika membangunkannya dan aku tidak sadar jika hal ini akan berlanjut hingga tahun terakhir kami berdua kuliah. Atau aku tersihir akan ketampanannya atau aku iri akan dirinya yang mempunyai kulit bagus melebihi seorang yeoja.

 

“yeoboseyo , baiklah aku akan segera kesana” salah satu temanku menghubungi jika dosen pembimbingku ingin menemui mahasiswa bimbingannya . aku bingung suga baru saja tertidur , tetapi jika aku tidak menemui dosen pembimbingku aku tidak tau lagi kapan bisa bertemu dengan beliau.

“suga .. suga …” badannya aku goyang sekencang mungkin agar dia segera bangun

”eng.. kenapa kau membangunkanku sooah ya?” suga terusik akan goncangan pada tubuhnya

”aku harus bertemu dengan dosen pembimbing suga , maaf mengganggu tidurmu” suga langsung menegakkan tubuhnya .

”tidak , kau tidak perlu minta maaf , pergilah !” suga merasa tidak enak pada sooah .

Sooah memang berjalan pergi meninggalkan tempat dimana suga duduk , tetapi dia masih terus saja melihat kearah itu sampai dia keluar dari tempat persembunyian mereka berdua. Setelah soo ah pergi suga juga pergi dari tempat itu menuju tempat ganti pakaian saat masuk ke ruang ganti ternyata beberapa teman-temannya masih berada disana , teman-temannya melihat dengan tatapan yang mencurigai suga .

 

“kenapa kalian melihatku seperti itu ?” tanya suga pada teman-temannya dia merasa seperti pencuri yang tertangkap basah mencuri

“kau pasti habis berduaan dengan sooah “ ucap salah satu temannya yang duduk tidak jauh dari suga

“apa urusan kalian ? mau aku berduaan dengan sooah atau tidak” ucap juga sebal dia tidak suka jika ada seseorang yang ikut campur urusan pribadinya.

“baiklah aku tidak akan ikut campur , tetapi aku mau memberitaumu suga hati-hati saat berduaan dengan sooah sepertinya dia dengan mantan kekasihnya akan segera kembali“ jelas teman suga membuat suga mengerutkan dahinya tidak percaya dengan apa yang temannya katakan .

 

Suga sedang menyegarkan badannya dibawah guyuran shower , tetapi tatapannya datar seperti sedang memikirkan suatu hal .

Kenapa aku harus mendengar dari orang lain jika dia sekarang kembali dekat dengan mantan kekasihnya ? apa aku harus menanyakan langsung pada sooah ? tidak.. tidak … apa aku harus mencari tau sendiri ? ah tidak nanti sooah akan mengiraku stalker , ah .. apa yang aku fikirkan

Suga memukul tembok yang ada didepannya hanya mendengar hal tentang sooah saja suga merasa hatinya tiba-tiba sakit seperti ditusuk sebilah pisau. . Setelah mengganti pakainnya suga langsung menuju parkiran , dia tidak ada mood untuk mata kuliah semester pendek yang belum dia ambil. Saat diparkiran suga melihat sooah tersenyum pada namja yang membukakan pintu mobil , suga masuk kedalam mobilnya dengan cepat agar bisa mengikuti mobil yang ditumpangi oleh sooah . Mobil berwarna biru itu berhenti di caffe dekat kampus mereka , terlihat namja itu berlari menuju pintu penumpang dan membukakan pintu untuk sooah. Betapa geramnya suga melihat hal itu , namja yang bersama sooah benar-benar memperlakukan sooah seperti seorang princess membukakannya pintu membawakan buku yang dia bawa. Dan yang lebih membuat suga tak percaya namja itu menarik kursi untuk sooah duduk , sooah membalas namja itu dengan senyum hangat menurut pengelihatan suga .

Suga meninggalkan café itu dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumahnya , dia tidak memperdulikan mobil-mobil yang memklaksonnya gara-gara melajukan mobil dengan kecepatan tinggi. Dirumahpun dia menutup pintu utama dengan kerasa , sehingga membuat jin yang berada di dapur merasa terganggu.

 

“hya ! aku tau ini rumahmu tetapi kau tidak boleh seenaknya seperti itu suga , bagaimana jika pintu itu rusak nantinya?” teriak jin yang membuat suga membalikkan badannya menatap jin dan menghampirinya.

“hyung kau masak apa ? aku lapar “ jin langsung mengambilkan semangkuk nasi sekaligus lauk pauk yang dia masak.

“kenapa kau sudah pulang ? bukannya kau bilang jika hari ini kau mengikuti semester pendek” tanya jin yang bingung melihat suga sudah berada dirumah .

“aku tidak mood hyung mengikuti kelas , jadi aku memutuskan untuk pulang saja “ bals suga disela-sela makan

“oh ya bagaimana kabar sooah ? sepertinya kau sekarang jarang bertelfon ria bersamanya “ suga meletakkan sumpitnya dan menatap jin

“dia baik , kau tau bukan kita sekarang sudah semester 7 jadi dia sibuk mengurusi tugas akhirnya” jelas suga tak bersemangat

“kenapa kau tidak semangat seperti biasanya ? kau selalu semangat jika aku bertanya soal sooah , apa kalian bertengkar?” suga memang selalu bercerita banyak hal tentang sooah pada jin , kali ini suga tidak ingin membicarakan soal sooah lagi setelah melihat dirinya bersama namja lain.

“hyung bisakah kau tidak bertanya saat aku makan , kau mengganguku “ ucap suga singkat melanjutkan makannya yang tertunda , jin bingung melihat suga yang tiba-tiba berubah seperti ini.

 

Suga membalikkan badannya ke kiri dan ke kanan berkali-kali jam sudah menunjukkan pukul 00:00 KST dan dia masih belum bisa memejamkan matanya , lalu dia menyandarkan tubuhnya pada dinding tempat tidurnya .

Kenapa aku tidak bisa tidur padahal mata ini mengantuk sekali , anda saja sooah berada disampingku saat ini pasti aku akan tertidur pulas . apa aku menelfon sooah saja barangkali dia belum tidur

Suga menekan tombol panggilan cepat nomor 2 adalah panggilan cepat untuk sooah , lama menunggu akhirnya sooah mengangkatnya

“wae yoongie ya ? kau belum tidur atau terbangun tengah malam “ sooah langsung memberikan pertanyaan pada suga , hanya dengan mendengarkan suara sooah saja suga bisa tersenyum.

“kau masih terjaga sooah ya ?” suga balik bertanya pada sooah

“aniya , aku sudah terbangun yoongie ya kau belum menjawab pertanyaanku tadi” sooah sedikit sebal karena suga mengacuhkan pertanyaannya

“aku tidak bisa tidur eomma bantalku menghilang” ucap suga diikuti dengan suara tawa

“hya! kau panggil aku apa? Eomma ? bukannya eomma kamu jin oppa jadi kau minta saja carikan bantalmu yang hilang itu” balas soo ah mereka berdua sama-sama tertawa

”aku tidak ingin mempunyai eomma seperti jin hyung , dia terlalu cerewet aku tidak suka ” perkataan suga membuat sooah tertawa renyah .

”kau lebih baik tidur yoongi , bukannya kau ada latihan besok ” sooah mengingatkan suga akan jadwal latihannya besok.

”baiklah eomma aku akan tidur sekarang , jalja” balas suga lalu memutuskan sambungan telfon , sebenarnya suga masih ingin mengobrol banyak dengan sooah tetapi matanya tiba-tiba berat.

 

Suga melewati latihan basketnya dengan berat karena dia hanya tidur beberapa jam saja dan pagi-pagi dia harus melakukan latihan melewatkan sarapan pagi bersama jin.

”kau terlihat tidak sehat suga , apa kau tadi malam tidak tidur?” tanya kapten team basket universitas kyunghee

”aku baik-baik saja mungkin karena aku belum makan kapten” jelas suga tetapi dia berbohong semalam suga hanya tidur tiga jam saja

”oh sooah kemari , dia memang dewi fortuna kita ” ucap sang kapten langsung meninggalkan suga saat soo ah sudah berdiri di dekat suga.

”kau terlihat buruk sekali yoongie ya ” ucap sooah saat melihat ada garis hitam dibawah mata suga

”ya aku hanya tidur tiga jam saja sooah ya ” suga langsung menarik sooah untuk duduk disampingnya dan meletakkan kepalanya pada bahu sooah .

”yoongi lebih baik kita ke tempat biasa saja , lihat mereka semua melihat kearah kita” sooah sangat risih jika orang-orang melihatnya seperti sekarang ini dan suga juga begitu tetapi apa yang membuatnya bertindak seperti ini.

 

Saat sooah akan berdiri tangan suga sigap menarik tubuh sooah untuk duduk kembali

”sebentar saja , aku akan berlatih lagi setelah itu kita pergi ke tempat biasa”jelas suga yang masih menutup matanya dengan kepala berada dibahu sooah .

Tidak masalah bagi sooah suga bersandar pada bahunya , tetapi semua orang yang berada di sekitar lapangan basket memperhatikannya dan ada beberapa yang saling berbisik dengan temannya apalagi para yeoja yang membawa tulisan bertuliskan suga . Mereka memberikan tatapan mengancam saat sooah tidak sengaja menatap mereka , sooah tertunduk dia sudah berkali-kali mendapatkan tatapan mengancam saat berada didekat suga.

 

Dari jauh sooah melihat jihoon melambaikan tangannya dan memberitau jika dia baru saja mengirim pesan padanya

”apa kau mau aku belikan makanan? Aku tau kau belum makan sejak malam”

Sooah membalasnya dengan gelengan , dia tidak mau merepotkan siapapun termasuk jihoon mantan pacarnya yang selalu baik padanya.

”wae ? kau harus makan , aku tau kau mengerjakan revisi hingga pagi dan kau langsung ke kampus untuk menemui profesor Lee”

”aku tidak peduli , aku akan tetap membelikanmu makanan”

Jihoon langsung pergi setelah mengirimkan pesan itu , mungkin beberapa yeoja akan berfikiran jika sooah adalah wanita yang beruntung dua orang namja yang sangat populer di Universitas Kyunghee ini sangat dekat padanya bahkan orang yang tidak tau kebenarannya akan beranggapan jika mereka sepasang kekasih .

 

Sooah membangunkan suga saat kapten basket memberinya sinyal untuk membangunkan suga

”yoongie ya … ireona kapten memanggilmu” ucap sooah pelan dengan mengelus puncak kepala suga  dan memberikan senyum pada suga yang telah membuka matanya

”kau tunggulah disini , aku masih ingin tidur dipangkuanmu eomma” suga segera berlari saat memanggil sooah dengan sebutan eomma , suga tau jika soo ah tidak suka dipanggil dengan sebutan eomma.

Walaupun tidak sedang melakukan pertandingan , banyak sekali mahasiswa dan mahasiswi yang hanya sekedar melihat latihan team basket universitas mereka.

 

Sooah merasakan jika ada yang melemparinya sesuatu terlihat beberapa kertas yang digulung tak beraturan berada dibawah kakinya , kertas-kertas ini lagi ucap soo ah dalam hatinya satu persatu soo ah membuka gulungan kertas tak beraturan itu .

 

ENYALAH BABI!

FATTY BABO! Kau tidak pantas berdekatan dengan SUGA

Apa kau sudah memberikan tubuhmu pada Jihoon?Apa yang dia lihat darimu?Babi Jelek

Kau merusak pemandangan saja! Menjaulah! Enyalah!

 

Sooah tidak menyadari jika latihan sesi kedua sudah selesai , dia tersadar saat suga memanggilnya

”sooah kajja” sooah langsung memasukkan kertas-kertas itu kedalam tasnya dan menghampiri suga , sooah tidak berjalan disamping suga seperti biasanya dia memilih untuk berjalan dibelakangnya dengan sesekali mengarahkan pandangannya pada para yeoja yang ia tau bahwa merekalah yang melempar kertas-kertas itu tadi.

 

Jihoon yang sedari tadi tampak memperhatikan sooah dan suga mengikuti mereka sampai ketempat persembunyiaan , amarah jihoon memuncak saat melihat suga yang dengan tenang tidur diatas pangkuan sooah . Jihoon tidak percaya melihat senyum manis terbentuk di bibir sooah , tanpa berfikir panjang jihoon masuk kedalam area dimana hanya ada sooah dan suga saja . betapa terkejutya sooah melihat jihoon berjalan kearahnya , saat sooah akan membuka mulutnya jihoon mengisyaratkan dengan telunjuknya agar sooah tidak berbicara.

Situasi yang benar-benar sulit bagi sooah kedua namja yang seharusnya di jauhi berada didekatnya , suga sedang tidur dipangkuannya dan jihoon bersiap-siap akan menyuapinya . Mereka berkomunikasi tanpa suara , jihoon tidak ingin mengusik suga dan tidak ingin melewatkan kesempatan bersama dengan sooah. Namun , tanpa sengaja sayur yang akan jihoon suapkan pada sooah jatuh dan mengenai wajah suga dengan cepat soo ah mengambilnya. Terlambat suga sudah membuka matanya hal pertama yang dia lihat adalah sooah yang tersenyum dan setelah duduk dia melihat ada orang lain selain dirinya dan sooah.

”apa yang kau la….?” perkataan suga terpotong karena jihoon langsung menyuapinya dengan kimbab , suga benar-benar marah dengan namja itu bagaimana bisa dia memotong perkataanku?  ucap suga dalam hatinya.

”mianhae menggangu tidurmu yoongi ssi , aku hanya ingin menyuapi sooah kau tau dia belum makan sejak malam hanya untuk mengerjakan revisi , kau mengizinkanku untuk disini sebentar saja ne …” jelas-jelas terlihat dimata suga jika dia tidak suka dengan namja dihadapannya ini apa maksud dia berkata seperti itu ? ucap suga jengkel .

”silahkan lakukan sesukamu , sooah aku pergi dulu aku ingin menyegarkan badanku” ucap suga yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua ayolah sooah kejar aku jika benar-benar kau menyukaiku . Namun , harapan tinggalah harapan sooah tak mengejar suga dia masih duduk bersama jihoon menikmati makan pagi+siangnya.

”jihoon aku harus mengejarnya , aku ingin menjelaskan sesuatu padanya” jihoon menahan sooah untuk tidak mengejar suga

”sudahlah , apa kau mau fans dia mengirim kertas-kertas itu lagi ? asal kau tau aku melihat fans dia melempar kertas padamu “ jihoon memang jelas-jelas melihatnya dia tidak ingin sooah menderita lagi seperti dulu saat dirinya tidak tau jika sooah selalu mendapatkan teror setelah mereka berdua resmi menjalin hubungan.

 

Sooah yang berada diperpustakan merasa terganggu saat seorang namja yang dia kenal menghapirinya dan memberitau jika suga dan jihoon berkelahi

 

Flashback ON

Suga yang berjalan dengan santai setelah melakukan latihan mendadak marah karena seseorang sengaja menabraknya dan orang yang menabraknya tak lain adalah jihoon , dia tersenyum seperti tak mempunyai salah setelah menabarak suga

”apa maumu ?” tanya suga marah

”aku kira kau tidak bisa marah yoongi ssi , aku harap kau menjauh dari sooah asal kau tau aku berniat untuk melamarnya besok” suga langsung memberikan pukulan pada pipi jihoon dan terjadilah perkelahian diantara mereka.

Flasback OFF

 

Semua orang tidak ada yang berani melerai mereka , karena pukulan mereka terlihat begitu keras sehingga para mahasiswa hanya melihatnya saja .

”apa yang kalian lakukan?” sooah tidak percaya akan melihat mahasiswa tingkat akhir berkelahi seperti anak SMA , sooah berusaha melerai mereka berdua walaupun sulit tetapi akhirnya mereka dapat dipisahkan .

”sooah di yang memulai terlebih dahulu , jika dia tidak memprofokasiku aku tidak akan memukulnya” suga berusaha menjelaskan pada sooah agar sooah berpihak padanya

”mwo? ayo kita teruskan saja perkelahian ini ” ucapan jihoon memprofokasi suga untuk memukulnya lagi , dan merekapun berkelahi kembali.

 

Sooah tau dirinyalah penyebab mereka berdua berkelahi tetapi apa yang bisa dia lakukan , akhirnya sooah memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka dan membiarkan mereka berdua berkelahi. Perkelahian mereka berhenti karena pelatih team basket datang untuk melerai mereka berdua yang sudah babak belur dan terlihat darah keluar dari mulut mereka.

 

Baik suga maupun jihoon benar-benar kehilangan sosok sooah , seminggu ini sooah tidak terlihat di kampus baik sms dan telfon merekapun tidak ada yang dibalas oleh sooah . Seminggu tidak ada kabar jihoon memberanikan diri pergi kerumah sooah semenjak putus dengan sooah dia tidak pernah kerumah sooah lagi , Jihoon menarik nafasnya dalam-dalam sebelum mengetuk pintu rumah sooah tidak berselang lama pintu itu terbuka .

 

”oh jihoon ah , ada perlu apa ?” tanya yeoja yang kira-kira berumur 26 tahun itu

”annyeonghaseyo noona , apa aku boleh bertemu dengan sooah ?” jihoon sangat mengenali yeoja itu dia adalah kakak perempuan soo ah satu-satunya

”mianhae jihoon ah ,  sooah baru saja pergi dia bilang akan menjenguk temannya yang sedang sakit” jihoon tau jika kakak sooah tidak berbohong , setelah mengetahui soo ah tidak ada dirumah jihoon langsung pamit dan pergi dari rumah sooah .

Alasan sooah tidak ada dirumah karena dia sekarang berada dirumah suga , jin kakak sepupu suga memintanya untuk datang kerumah karena suga sakit dan dia tidak mau makan bahkan kondisinya memburuk akibat tidak tidur .

Jin sangat senang melihat suga yang sudah mau makan tanpa harus dipaksa

”setelah ini kau harus tidur yoongie ya , jika tidak kau tidak akan sembuh kau tau jin oppa sangat mengkhawatirkanmu” jelas sooah lalu memasukkan suapan terakhirnya

”aku akan tidur jika kau mau menemaniku” ucap suga singkat membuat sooah tersenyum

”baiklah eomma akan menemanimu tidur adeul” balas sooah lalu memberikan air minum dan membenahi bantal suga agar dia nyaman .

 

Tangan kanan sooah mengelus puncak kepala suga agar dia cepat tertidur dan tangan kirinya dipegang erat oleh suga sejak tadi , benar-benar seperti anak kecil saat suga tertidur nyenyak.

”sooah ya tetaplah disisiku walaupun aku sudah terlelap ” ucap suga dalam tidurnya

”kau tau aku diam-diam menyimpan rasa padamu , aku memukul namja itu karena aku cemburu dan marah karena memendam perasaan ini begitu lama” sooah merasa bahagia mendengarkan ungkapan suga padanya

“jadi tetaplah disini disisiku , dan jangan pernah tinggalkan aku ”

Aku tertegun mendengar permohonannya dia benar-benar demam sehingga mengigau seperti ini dalam tidurnya  , setelah dia benar-benar terlelap aku melepas tangannya perlahan lalu beranjak dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya dengan perlahan

 

”sooah ya gomawo , kau memang orang yang tepat untukku mintai tolong” ucap jin yang sangat senang melihat suga membaik

”tidak perlu sungkan oppa , yoongi sudah membaik dan sekarang dia tidur jadi aku akan pulang sekarang”

”tetapi jika suga bangun dan melihatmu tidak ada disampingnya , dia pasti akan mencari-carimu sooah ya tinggallah disini hingga besok ” jin benar-benar memohon untuk kesembuhan sepupunya itu

”tenanglah oppa , yoongi tidak akan mencariku percayalah” sooah berusaha meyakinkan jin

”baiklah oppa percaya padamu , akan aku antar kau pulang ”

”tidak perlu oppa aku dijemput , dia sudah menungguku diluar” jelas sooah dan jin mengantarnya hingga sooah masuk kedalam mobil yang menjemputnya itu. Jin masuk kedalam rumah setelah mobil berwarna biru itu sudah tidak terlihat lagi.

Mobil biru itu berhenti tepat didepan rumah sooah

“gomawo kau sudah mau menjemput dan mengantarku pulang jihoon ah”

“tidak masalah sooah ya , masuklah pasti noona sudah menunggumu”

Sooah menunggu didepan rumah hingga mobil jihoon tak terlihat .

 

~ The END ~

 

Pasti para readers menyesal FFnya berhenti disini untuk kelanjutnnya silahkan readersnim berimajinasi apakah soo ah akan bersama jihoon atau malah sebaliknya bersama dengan suga? . FF ini tidak akan ada sequel ya , gomawo yang sudah mau baca FF author yang belum sepenuhnya sempurna #BOW ^^

 

Bonus Pict yang biasnya  Rapper cute